Contoh Esai Periklanan: Manipulasi Psikologi Rakyat
Apa iklan terbaik yang memanipulasi psikologi orang secara efektif?
Sebagian besar sumber memberi tahu pengiklan bahwa semua yang mereka butuhkan hanyalah strapline yang menarik dan panggilan untuk bertindak. Namun, karena konsumen menjadi lebih letih oleh periklanan yang konstan dan lebih canggih dalam selera mereka, teknik yang dicoba dan tepercaya ini tidak cukup lagi. Studi yang lebih baru menunjukkan bahwa kampanye periklanan paling sukses adalah mereka yang melibatkan emosi kita dengan mengaitkan merek dengan harapan, ketakutan, cinta, dan aspirasi kita.
Penggunaan yang paling jelas dari ini adalah dengan mengaitkan merek atau produk dengan gambar yang menyenangkan: matahari terbenam, bunga, hewan lucu, dan sebagainya, seperti yang terlihat di banyak iklan deterjen, dan "teman-teman" Android "Android" (2015). Namun, pengiklan dapat membuat dampak yang lebih besar dengan menyelaraskan merek dengan aspirasi pasar target dan nilai-nilai sosial, meningkatkan perasaan bahwa merek tersebut otentik dan dapat diterima secara sosial. Manusia suka milik dan untuk mendapatkan persetujuan.
Salah satu jenis periklanan pertama yang melakukan ini berasal dari industri tembakau. Pengiklan menargetkan wanita, membuat rokok merokok melambangkan kebebasan dan penentuan nasib sendiri, seperti pada tahun 1980-an "ASI, COMO SOY" (itu sangat saya) dan iklan emas tembakau tahun 1990 "MS Special Filter" menunjukkan wanita India di Gaun Barat dan Lingkungan Affluent, yang merupakan simbol kemerdekaan untuk wanita India (Amos & Haglund, 2009). Demikian pula, Procter & Gamble mengaitkan merek selalu dengan gambar anak perempuan dan wanita muda yang melanggar stereotip dengan kampanye "#likeagirl" (2014-2015).
Sebuah studi 2010 menunjukkan bahwa kita bahkan tidak perlu memperhatikan iklan untuk pesan merek untuk mempengaruhi keputusan pembelian dengan bermain pada emosi kita (Dempsey & Mitchell, 2010).
"Mereka mungkin melupakan apa yang Anda katakan - tetapi mereka tidak akan pernah melupakan bagaimana Anda membuat mereka merasa" (Carl W. Buehner di Evans, 1970) ...